Sehari Sebelum Putusan MK, Kapolres AKBP Widi Kerahkan 350 Personel untuk Pengamanan di Jeneponto

JENEPONTO, SULSEL - Kepolisian Resor (Polres Jeneponto) akan kerahkan 350 persenol untuk melakukan pengamanan pada 23 Februari 2025 atau sehari sebelum pembacaan putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati Kabupaten Jeneponto tahun 2024.

Dijadwalkan bahwa, Mahkamah Konstitusi (MK) akan bacakan putusan perkara tersebut secara terbuka oleh 9 (sembilan) Hakim Konstitusi pada 24 Februari 2025.

Baca juga: Kepercayaan ke Polri Pulih, Kidung Tirto Apresiasi Kinerja Kolektif Kapolri dan Jajaran

Terkait persiapan ini, Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Kapolda Sulsel untuk penambahan personel dalam hal pengawalan dan pengamanan di wilayah Kabupaten Jeneponto pada 23 Februari 2025.

"Jadi kita persiapkan 350 personil. Anggota kita tempatkan di objek vital, terutama gedung penyelenggara pemilihan dan gedung pemerintahan, " katanya.

Baca juga: Peringati Idul Adha dan Hari Bhayangkara ke-77, Polri Distribusikan 9.300 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

AKBP Widi Setiawan menguraikan bahwa sebanyak 200 personel Polres Jeneponto, 1 SSK Brimob Polda Sulsel dan 1 SSK Dalmas Dit Samapta Polda Sulsel dilengkapi peralatan lengkap.

Olehnya itu, Kapolres AKBP Widi Setiawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Jeneponto untuk ikut bersama sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar tetap nyaman, aman dan kondusif.

Baca juga: Anev Posko Presisi, Wakapolri Ungkap Pentingnya Cooling System Jelang Pemilu 2024

"Jangan hanya perbedaan dalam pilihan merusak persaudaraan dan  kerukunan masyarakat di kabupaten jeneponto yang sama sama kita cintai. Hormati dan hargai apapun keputusan dari sidang MK, " imbuannya.(*)