JENEPONTO, SULSEL - Memasuki hari kedua usai pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-122 Tahun Anggaran 2024 Kodim 1425/Jeneponto diDesa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat.
Anggota Satgas dari Kodim 1425/Jeneponto mulai menyasar proyek fisik. Yakni, melakukan pembongkaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang merupakan salah satu program unggulan TMMD.
Baca juga:
Penyidik Puspom TNI dan KPK Geledah Basarnas
|
Sejumlah anggota Dansatgas TMMD yang dilibatkan membongkar rumah milik Ibu Maintang Daeng Kebe yang terletak di Ba'do Pangkaya, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat.
Rumah milik Maintang Daeng Kebe dirobohkan. Lantaran, tinggal di rumah tidak layak huni. Dan akan dibangunkan kembali rumah yang lebih layak huni dari sebelumnya melalui program TMMD tersebut.
Pembongkaran rumah milik Maintang Daeng Kebe ini, dipimpin oleh Babinsa Desa Tuju Serda Muh Ali, Kamis (3/10/2024).
Babinsa Serda Muh. Ali mengungkapkan, pembongkaran tersebut adalah bagian dari sasaran fisik TMMD ke-122 yang bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
"Ini kita bongkar karena Ibu Maintang Daeng Kebe tinggal di rumah tidak layak huni. Nah, melalui program TMMD ini kita akan bangun rumah baru buat beliau supaya tinggal di rumah yang lebih layak huni lagi dari sebelumnya, " singkat Serda Muh. Ali.
Sementara Dansatgas TMMD Ke-122, Letkol Inf Muhammad Amin, menerangkah, bahwa rehabilitasi RTLH merupakan program unggulan dari Kasad yang bertujuan untuk memperbaiki kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.
"Diharapkan, kegiatan TMMD ke-122 yang berlangsung selama satu bulan ini dapat memberikan manfaat besar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di Kecamatan Bangkala Barat, " ungkap Letkol Inf Muhammad Amin.
Dengan adanya program TMMD ke-122 ini, diharapkan rumah Maintang Daeng Kebe yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni dapat direhab menjadi tempat tinggal yang lebih baik dan lebih sehat. (*).